Klasifikasi Lima Kingdom : Fungi (Jamur)

 Ringkasan Materi 

Ciri-Ciri Fungi (Jamur) :

1. Bersifat Eukariot (tidak bisa membuat makanan sendiri karena tidak memiliki klorofil).

2. Bersifat saprofit (memperoleh makanan dengan cara mengurai sisa-sisa makhluk hidup yang sudah mati).

3. Bersifat parasit (memperoleh makanan dari inang yang ditumpanginya).

4. Uniseluler (bersel satu).

5. Multiseluler (bersel banyak).

6. Terdiri atas benang-benang halius yang disebut hifa.

7. Berkembangbiak secara vegetatif melalui spora, tunas, atau pemutusan hifa.

8. Berkembangbiak secara generatif melalui fertilisasi (peleburan sel kelamin jantan dan betina yang menghasilkan zigot) atau konjugasi (reproduksi seksual yang ditandai dengan pemindahan materi genetik secara langsung).

9. Bentuk dan ukuran bervariasi. Berbentuk seperti lembaran : jamur kuping. Berbentung seperti payung : jamur merang.


*Note :

- Jamur yang bersifat saprofit banyak ditemukan di atas tanah, kayu lapuk, dan bangkai hewan (Contoh : jamur kuping, jamur merang, jamur kayu).

- Jamur yang bersifat parasit dapat ditemukan menempel pada kulit manusia (Contoh : jamur panu)


Pengelompokan Fungi (Jamur)

Jamur dibedakan menjadi dua kelompok, yakni :

1. Phycomycetes (Jamur Ganggang)

Ciri-ciri jamur ganggang :

a. Hifa tidak bersekat.

b. Berinti sel banyak (senositik).

c. Habitat ada yang di air dan ada yang didarat.

d. Terlihat seperti pipa atau buluh.

Contoh : jamur tempe (Rhizopus oryzae).



2. Eumycetes (Jamur Sejati)

Ciri-ciri jamur sejati :

a. Hifa bersekat.

b. Dinding sel mengandung kitin

Jamur sejati terbagi menjadi tiga kelas yaitu :

1) Ascomycetes

Ciri-ciri :

- Berkembangbiak dengan membentuk spora pada selnya yang disebut askus.

- Dapat berkembangbiak dengan cara kawin dan tak kawin.

- Dapat ditemukan di permukaan roti, nasi, dan makanan basi.

- Berwarna merah, cokelat, atau hijau.

Contoh : Saccharomyces cerevisiae, Penicillium sp., Neurospora crassa.



2) Basidiomycetes

Ciri-ciri :

- Berukuran makroskopik.

- Berkembangbiak dengan basidiospora dan konidium.

- Berbentuk seperti payung atau seperti kuping.

Contoh : Volvariella volvacea (jamur merang),  Auricularia polythrica (jamur kuping)




3) Deuteromycetes

Deuteromycetes adalah jamur yang belum diketahui alat perkembangbiakannya sehingga jamur ini disebut jamur yang tidak sempurna.

Contoh : Malassezia furfur (penyebab panu).


*Note :

- Basidiospora : spora yang dihasilkan oleh jamur basidiomycota di ujung luar tonjolan basidium dengan car perkembangbiakan generatif.

- Konidium : spora yang dibentuk secara aseksual dan terjadi akibat diferensiasi dari ujung hifa.



Semoga bermanfaat!

Comments

Popular posts from this blog

Besaran dan Satuan

Cerpen Iseng-Iseng #2

Klasifikasi Lima Kingdom : Monera